nasihat orang tua untuk anaknya
3 posters
Halaman 1 dari 1
nasihat orang tua untuk anaknya
Nasihat Orang tua Buat Anak Perempuan
Umamah Taghlubiyah, seorang wanita Arab terpandang menasehati anaknya Ummu Iyas binti Auf. Nasehat ini dia sampaikan ketika melepas putrinya itu menuju rumah suaminya saat dia dinikahkan.
Dia berkata, “Wahai anakku, Kalaulah nasehat boleh ditinggalkan karena kemuliaan budi dan ketinggian nasab keturunan, maka aku tidak akan menyampaikannya padamu. Namun ia perlu disampaikan untuk mengingatkan orang baik dan menyadarkan yang lalai”.
Wahai anakku, jika seorang perempuan bisa melepaskan diri dari laki-laki dengan harta orang tuanya maka aku adalah orang yang paling bisa untuk itu. Tapi, itu tidak mungkin, anakku. Karena perempuan diciptakan untuk laki-laki. Dan sebaliknya, laki-laki diciptakan untuk perempuan.
Wahai anakku, saat ini engkau akan melangkah dari rumah ini, dimana kamu hidup dan dibesarkan. Kamu akan berangkat ke lembah yang belum kamu ketahui sama sekali dan akan ditemani seorang yang tidak pernah kau kenal selama ini. Makanya, dengarlah pesan-pesanku. Jadilah engkau bagaikan budak baginya, maka dia akan berlaku seperti itu pula untukmu.
Anakku, dengarkanlah, aku akan menyampaikan sepuluh wasiat untukmu. Jagalah wasiat ini. Ia akan menjadi penerang dan bekal bagimu dalam hidup.
Pertama, setia dan patuhlah padanya. Kepatuhanmu padanya akan melahirkan keridhaan Tuhan.
Kedua, qana’ahlah dengan apa yang diberinya. Sikap itu akan melahirkan ketenangan dalam jiwamu.
Ketiga, peliharalah pandangannya padamu. Jangan sampai dia melihat padamu sesuatu yang tidak disenanginya.
Keempat, pelihara penciumannya terhadapmu. Jangan sampai dia mencium darimu sesuatu yang tidak mengenakkan hidungnya.
Kelima, Jagalah waktu makannya. Sesungguhnya rasa lapar itu bagaikan bara yang bisa membakar kapan saja.
Keenam, jagalah waktu tidurnya. Sesungguhnya gangguan pada waktu tidur bisa menyulut amarah.
Ketujuh, jagalah harta dan rumahnya. Sesungguhnya yang demikian membuatnya menghargaimu.
Kedelapan, pelihara dan hormatilah anak dan keluarganya. Sesungguhnya hal itu melatihmu mengatur segala Sesuatu dengan baik.
Kesembilan, janganlah kamu buka rahasianya. Jika kamu melakukan itu, maka tidak bisa dijamin dia akan menjaga janjinya padamu.
Kesepuluh, janganlah kau melanggar perintahnya. Sesungguhnya yang demikian itu menyulut rasa cemburu dalam hatinya.
Dan perhatikanlah dua perkara. Janganlah kamu menampakkan kebahagiaan padanya jika dia sedang dirundung sedih. Jangan pula engkau menampakkan kesedihan di kala dia berbahagia.
Ketahuilah wahai anakku, sebesar apa penghormatanmu padanya sebesar itu dia akan menyanjungmu. Sejauh mana kamu bisa menyesuaikan pandanganmu dengannya seperti itu pula dia akan setia padamu.
Anak gadisku, sesungguhnya kamu tidak akan mampu melakukan itu semua kecuali jika kamu mampu mendahulukan kerihdaannya atas keinginan pribadimu, dan jika kamu mampu mengedepankan hasratnya atas hasratmu. Semoga Allah melimpahkan kebaikan padamu. Selamat jalan.
Nasehat yang sangat berharga dari seorang ibu yang baik.
Umamah Taghlubiyah, seorang wanita Arab terpandang menasehati anaknya Ummu Iyas binti Auf. Nasehat ini dia sampaikan ketika melepas putrinya itu menuju rumah suaminya saat dia dinikahkan.
Dia berkata, “Wahai anakku, Kalaulah nasehat boleh ditinggalkan karena kemuliaan budi dan ketinggian nasab keturunan, maka aku tidak akan menyampaikannya padamu. Namun ia perlu disampaikan untuk mengingatkan orang baik dan menyadarkan yang lalai”.
Wahai anakku, jika seorang perempuan bisa melepaskan diri dari laki-laki dengan harta orang tuanya maka aku adalah orang yang paling bisa untuk itu. Tapi, itu tidak mungkin, anakku. Karena perempuan diciptakan untuk laki-laki. Dan sebaliknya, laki-laki diciptakan untuk perempuan.
Wahai anakku, saat ini engkau akan melangkah dari rumah ini, dimana kamu hidup dan dibesarkan. Kamu akan berangkat ke lembah yang belum kamu ketahui sama sekali dan akan ditemani seorang yang tidak pernah kau kenal selama ini. Makanya, dengarlah pesan-pesanku. Jadilah engkau bagaikan budak baginya, maka dia akan berlaku seperti itu pula untukmu.
Anakku, dengarkanlah, aku akan menyampaikan sepuluh wasiat untukmu. Jagalah wasiat ini. Ia akan menjadi penerang dan bekal bagimu dalam hidup.
Pertama, setia dan patuhlah padanya. Kepatuhanmu padanya akan melahirkan keridhaan Tuhan.
Kedua, qana’ahlah dengan apa yang diberinya. Sikap itu akan melahirkan ketenangan dalam jiwamu.
Ketiga, peliharalah pandangannya padamu. Jangan sampai dia melihat padamu sesuatu yang tidak disenanginya.
Keempat, pelihara penciumannya terhadapmu. Jangan sampai dia mencium darimu sesuatu yang tidak mengenakkan hidungnya.
Kelima, Jagalah waktu makannya. Sesungguhnya rasa lapar itu bagaikan bara yang bisa membakar kapan saja.
Keenam, jagalah waktu tidurnya. Sesungguhnya gangguan pada waktu tidur bisa menyulut amarah.
Ketujuh, jagalah harta dan rumahnya. Sesungguhnya yang demikian membuatnya menghargaimu.
Kedelapan, pelihara dan hormatilah anak dan keluarganya. Sesungguhnya hal itu melatihmu mengatur segala Sesuatu dengan baik.
Kesembilan, janganlah kamu buka rahasianya. Jika kamu melakukan itu, maka tidak bisa dijamin dia akan menjaga janjinya padamu.
Kesepuluh, janganlah kau melanggar perintahnya. Sesungguhnya yang demikian itu menyulut rasa cemburu dalam hatinya.
Dan perhatikanlah dua perkara. Janganlah kamu menampakkan kebahagiaan padanya jika dia sedang dirundung sedih. Jangan pula engkau menampakkan kesedihan di kala dia berbahagia.
Ketahuilah wahai anakku, sebesar apa penghormatanmu padanya sebesar itu dia akan menyanjungmu. Sejauh mana kamu bisa menyesuaikan pandanganmu dengannya seperti itu pula dia akan setia padamu.
Anak gadisku, sesungguhnya kamu tidak akan mampu melakukan itu semua kecuali jika kamu mampu mendahulukan kerihdaannya atas keinginan pribadimu, dan jika kamu mampu mengedepankan hasratnya atas hasratmu. Semoga Allah melimpahkan kebaikan padamu. Selamat jalan.
Nasehat yang sangat berharga dari seorang ibu yang baik.
- Attachments
Re: nasihat orang tua untuk anaknya
beuh.. kayaknya elsa mo meried neh.. udah dinasehatin kaya gitu.. hehe
jgn lupa undanganya ya...
jgn lupa undanganya ya...
◈◈╠⋙ايوان أوكي⋘╣◈◈- Member Senior
- Jumlah posting : 53
Points : 100
Reputation : 7
Join date : 15.06.10
Lokasi : Depan komputer
Re: nasihat orang tua untuk anaknya
hhaa, masya Allah, masii lama kaya'ny mah bang iwan..
blum d'tnjukkin calon yang tepat,,
tpii klw persiapann dari jauh" harii bolh'kann..
hhee
blum d'tnjukkin calon yang tepat,,
tpii klw persiapann dari jauh" harii bolh'kann..
hhee
Re: nasihat orang tua untuk anaknya
owh.. ya boleh aja.. biar persiapanya tambah matang..
◈◈╠⋙ايوان أوكي⋘╣◈◈- Member Senior
- Jumlah posting : 53
Points : 100
Reputation : 7
Join date : 15.06.10
Lokasi : Depan komputer
Re: nasihat orang tua untuk anaknya
emank uda siap mntal dn fsik, material dan spiritual..
klw udaa, elsa d'undang yahh..
klw udaa, elsa d'undang yahh..
Similar topics
» Dialog Allah SWT dan Malaikat tentang Orang-Orang yang Berdzikir dan Berdoa
» Nasihat / Saran Dari Pak Guru
» Jangan Menilai Orang dari Penampilannya.
» RENUNGAN : Bangun Malam Untuk Ilmu
» UNTUK SAUDARIKU
» Nasihat / Saran Dari Pak Guru
» Jangan Menilai Orang dari Penampilannya.
» RENUNGAN : Bangun Malam Untuk Ilmu
» UNTUK SAUDARIKU
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Sat Feb 01, 2014 4:07 pm by Iwan Nirwana
» MAULID NABI DAN KONTROVERSI MAKNA BID'AH
Mon Jan 06, 2014 4:12 pm by Iwan Nirwana
» Bacaan Melihat dan Melewati Iringan Jenazah
Sat Jan 04, 2014 6:34 pm by Iwan Nirwana
» 1.2 TRILIUN RUPIAH HANYA UNTUK KEMBANG API
Thu Jan 02, 2014 6:41 pm by Iwan Nirwana
» lintas alam FKPI
Thu Dec 26, 2013 11:54 pm by Kalila
» all sahabat-sahabat
Sat Sep 08, 2012 1:24 pm by agussonisetiawan
» Kisah Si Pitung Jagoan Betawi
Fri May 04, 2012 10:42 pm by Tamu
» Tips mempercepat koneksi internet anda
Fri Apr 13, 2012 1:47 pm by Sharingan Eyes
» Download lagu2 islami
Fri Apr 13, 2012 1:42 am by Iwan Nirwana