ISESCO Kutuk Israel Atas Pencegahan Terhadap Imam Masjidil Aqsa
Halaman 1 dari 1
ISESCO Kutuk Israel Atas Pencegahan Terhadap Imam Masjidil Aqsa
Rabat (ANTARA/SPA-OANA)
- Badan Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan Islam (ISESCO) mengutuk keras
keputusan yang diambil oleh Lembaga Pencaplokan Israel yang mencegah
Imam Masjidil Aqsa, Syeikh Ikrima Sabri, memasuki masjid suci dan
melaksanakan peribadatan yang telah berlangsung sejak 1973.
ISESCO
-- badan yang bernaung di bawah Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang
bermarkas di Rabat, Maroko -- dalam satu komunike mengemukakan bahwa
keputusan Israel itu tidak masuk akal yang bertentangan dengan hukum
internasional.
Sikap Israel itu, katanya, mencerminkan suatu
upaya untuk menghambat umat Muslim melaksanakan ibadah di masjid itu,
dan tentu saja melukai hati orang Islam, warga Palestina dan masyarakat
dunia secara keseluruhan.
ISESCO juga menegaskan bahwa
pencegahan terhadap Syeikh Ikrima masuk ke masjid yang dipimpinnya itu
merupakan tindakan kriminal yang bertentangan dengan hukum, etika,
standard dan konsep universal serta melanggar norma-norma internasional.
Badan
itu mendesak masyarakat internasional untuk mencegah dan menolak
keputusan Israel tersebut di berbagai forum internasional, karena
keputusan pemerintah Zionis Yahudi itu melanggar Deklarasi Hak Asasi
Universal PBB dan bertentangan pula dengan semua konvensi dan peraturan
lain internasional.
- Badan Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan Islam (ISESCO) mengutuk keras
keputusan yang diambil oleh Lembaga Pencaplokan Israel yang mencegah
Imam Masjidil Aqsa, Syeikh Ikrima Sabri, memasuki masjid suci dan
melaksanakan peribadatan yang telah berlangsung sejak 1973.
ISESCO
-- badan yang bernaung di bawah Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang
bermarkas di Rabat, Maroko -- dalam satu komunike mengemukakan bahwa
keputusan Israel itu tidak masuk akal yang bertentangan dengan hukum
internasional.
Sikap Israel itu, katanya, mencerminkan suatu
upaya untuk menghambat umat Muslim melaksanakan ibadah di masjid itu,
dan tentu saja melukai hati orang Islam, warga Palestina dan masyarakat
dunia secara keseluruhan.
ISESCO juga menegaskan bahwa
pencegahan terhadap Syeikh Ikrima masuk ke masjid yang dipimpinnya itu
merupakan tindakan kriminal yang bertentangan dengan hukum, etika,
standard dan konsep universal serta melanggar norma-norma internasional.
Badan
itu mendesak masyarakat internasional untuk mencegah dan menolak
keputusan Israel tersebut di berbagai forum internasional, karena
keputusan pemerintah Zionis Yahudi itu melanggar Deklarasi Hak Asasi
Universal PBB dan bertentangan pula dengan semua konvensi dan peraturan
lain internasional.
Similar topics
» Komentar Para Pelatih Atas Hasil Drawing 16 Besar
» 11 WNI DI TAHAN DI PENJARA ISRAEL 1 TERLUKA
» ISRAEL MENCOBA MEMBERSIHKAN NAMA.....
» 11 WNI DI TAHAN DI PENJARA ISRAEL 1 TERLUKA
» ISRAEL MENCOBA MEMBERSIHKAN NAMA.....
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
Sat Feb 01, 2014 4:07 pm by Iwan Nirwana
» MAULID NABI DAN KONTROVERSI MAKNA BID'AH
Mon Jan 06, 2014 4:12 pm by Iwan Nirwana
» Bacaan Melihat dan Melewati Iringan Jenazah
Sat Jan 04, 2014 6:34 pm by Iwan Nirwana
» 1.2 TRILIUN RUPIAH HANYA UNTUK KEMBANG API
Thu Jan 02, 2014 6:41 pm by Iwan Nirwana
» lintas alam FKPI
Thu Dec 26, 2013 11:54 pm by Kalila
» all sahabat-sahabat
Sat Sep 08, 2012 1:24 pm by agussonisetiawan
» Kisah Si Pitung Jagoan Betawi
Fri May 04, 2012 10:42 pm by Tamu
» Tips mempercepat koneksi internet anda
Fri Apr 13, 2012 1:47 pm by Sharingan Eyes
» Download lagu2 islami
Fri Apr 13, 2012 1:42 am by Iwan Nirwana