PS Bank Sumsel Melaju ke 24 Besar
Halaman 1 dari 1
PS Bank Sumsel Melaju ke 24 Besar
Palembang (ANTARA) - Kesebelasan PS Bank Sumsel dipastikan melaju ke
babak 24 besar Divisi I Liga Amatir Indonesia (BLA) musim kompetisi
2009-2010, setelah berhasil menjadi runner-up (juara II) Grup III Zona
Sumatera. Berdasarkan hasil ini, menurut pelatihnya, Edy Mulyono, di
Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Minggu malam, PS Bank Sumsel
melaju ke Grup B Zona Sumatera bersama PS Asahan dan PS Lhokseumawe
Aceh. "Tiga kesebelasan ini akan berebut tiket ke babak 16 besar pada
Januari 2010 nanti, yang hanya meloloskan juara dan runner-up
masing-masing grup," kata Edy pula. Dia menyatakan, sebelumnya, PS Bank
Sumsel diragukan lolos ke babak 24 besar, karena harus berurusan dengan
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI setelah terbukti tetap menurunkan pemain
yang sudah mendapatkan akumulasi kartu kuning. Namun, setelah
ditelusuri, kesalahan terjadi dari pihak PSSI yang terbukti tidak
melayangkan surat pemberitahuan secara resmi kepada klub perihal pemain
yang mendapatkan hukuman akumulasi kartu itu. "Kami baru mendapatkan
surat dari PSSI soal pemberitahuan hasil sidang Komdis. Alhamdulillah,
Bank Sumsel dinyatakan lolos ke babak selanjutnya karena menempati
posisi kedua. Tempat pertama adalah PS Bengkulu," ujar Edy. Semula,
hasil ini juga masih dipertanyakan oleh PS Bandarlampung (PSBL) Lampung
yang berada pada urutan ketiga klasemen akhir. "PSBL berharap kami
terkena sanksi, sehingga mereka dapat naik dan menjadi runner up, tapi
pada kenyataannya memang kami tidak bersalah," kata Edy lagi. Dia
menambahkan, PSSI baru akan merilis jadwal babak 24 besar pada 14
Desember nanti. Selain itu, PSSI juga belum menentukan tuan rumah untuk
grup B Zona Sumatera. "PSSI belum menentukan tuan rumah untuk grub B,
namun bila ketiga klub menyatakan bersedia semua, tidak menutup
kemungkinan untuk dilakukan undian," kata mantan pemain timnas era
90-an ini. Menurut dia, peluang skuad besutannya untuk lolos ke babak
selanjutnya akan sangat terbuka, jika sanggup menjadi tuan rumah.
Namun, untuk menjadi tuan rumah bukan perkara mudah, mengingat PS Bank
Sumsel harus menyetorkan dana Rp50 juta kepada PSSI. "Kami berharap
manajemen dapat berusaha mewujudkan ini, sehingga dapat memaksimalkan
keuntungan karena berlaga di kandang sendiri," ujar dia lagi.
babak 24 besar Divisi I Liga Amatir Indonesia (BLA) musim kompetisi
2009-2010, setelah berhasil menjadi runner-up (juara II) Grup III Zona
Sumatera. Berdasarkan hasil ini, menurut pelatihnya, Edy Mulyono, di
Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Minggu malam, PS Bank Sumsel
melaju ke Grup B Zona Sumatera bersama PS Asahan dan PS Lhokseumawe
Aceh. "Tiga kesebelasan ini akan berebut tiket ke babak 16 besar pada
Januari 2010 nanti, yang hanya meloloskan juara dan runner-up
masing-masing grup," kata Edy pula. Dia menyatakan, sebelumnya, PS Bank
Sumsel diragukan lolos ke babak 24 besar, karena harus berurusan dengan
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI setelah terbukti tetap menurunkan pemain
yang sudah mendapatkan akumulasi kartu kuning. Namun, setelah
ditelusuri, kesalahan terjadi dari pihak PSSI yang terbukti tidak
melayangkan surat pemberitahuan secara resmi kepada klub perihal pemain
yang mendapatkan hukuman akumulasi kartu itu. "Kami baru mendapatkan
surat dari PSSI soal pemberitahuan hasil sidang Komdis. Alhamdulillah,
Bank Sumsel dinyatakan lolos ke babak selanjutnya karena menempati
posisi kedua. Tempat pertama adalah PS Bengkulu," ujar Edy. Semula,
hasil ini juga masih dipertanyakan oleh PS Bandarlampung (PSBL) Lampung
yang berada pada urutan ketiga klasemen akhir. "PSBL berharap kami
terkena sanksi, sehingga mereka dapat naik dan menjadi runner up, tapi
pada kenyataannya memang kami tidak bersalah," kata Edy lagi. Dia
menambahkan, PSSI baru akan merilis jadwal babak 24 besar pada 14
Desember nanti. Selain itu, PSSI juga belum menentukan tuan rumah untuk
grup B Zona Sumatera. "PSSI belum menentukan tuan rumah untuk grub B,
namun bila ketiga klub menyatakan bersedia semua, tidak menutup
kemungkinan untuk dilakukan undian," kata mantan pemain timnas era
90-an ini. Menurut dia, peluang skuad besutannya untuk lolos ke babak
selanjutnya akan sangat terbuka, jika sanggup menjadi tuan rumah.
Namun, untuk menjadi tuan rumah bukan perkara mudah, mengingat PS Bank
Sumsel harus menyetorkan dana Rp50 juta kepada PSSI. "Kami berharap
manajemen dapat berusaha mewujudkan ini, sehingga dapat memaksimalkan
keuntungan karena berlaga di kandang sendiri," ujar dia lagi.
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Sat Feb 01, 2014 4:07 pm by Iwan Nirwana
» MAULID NABI DAN KONTROVERSI MAKNA BID'AH
Mon Jan 06, 2014 4:12 pm by Iwan Nirwana
» Bacaan Melihat dan Melewati Iringan Jenazah
Sat Jan 04, 2014 6:34 pm by Iwan Nirwana
» 1.2 TRILIUN RUPIAH HANYA UNTUK KEMBANG API
Thu Jan 02, 2014 6:41 pm by Iwan Nirwana
» lintas alam FKPI
Thu Dec 26, 2013 11:54 pm by Kalila
» all sahabat-sahabat
Sat Sep 08, 2012 1:24 pm by agussonisetiawan
» Kisah Si Pitung Jagoan Betawi
Fri May 04, 2012 10:42 pm by Tamu
» Tips mempercepat koneksi internet anda
Fri Apr 13, 2012 1:47 pm by Sharingan Eyes
» Download lagu2 islami
Fri Apr 13, 2012 1:42 am by Iwan Nirwana